Pendidikan Mitigasi Bencana Gunungapi Merapi Di Sekolah Dasar Negeri Bronggang Baru Kecamatan Cangkringan

Salah satu Kecamatan di Kabupaten Sleman yang mengalami kerusakan terparah akibat erupsi Gunungapi Merapi tahun 2010 adalah Kecamatan Cangkringan. Kawasan ini merupakan kawasan yang terkena dampak langsung erupsi gunungapi Merapi yang berupa awan panas, abu vulkanik, lava pijar, dan lahar. Untuk menekan jumlah korban akibat bencana gununapi, perlu dilakukan pendidikan mitigasi bencana dengan cara yang tepat. Salah satu cara yang dilakukan yaitu pelatihan yang melibatkan komunitas sekolah. Pendidikan mitigasi bencana penting diberikan untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat khususnya siswa Sekolah Dasar. Salah satu Sekolah Dasar yang terletak di Kawasan Rawan Bencana III adalah SD Negeri Bronggang Baru. Pendidikan mitigasi bencana dilakukan sebagai  upaya pengenalan terhadap kondisi lingkungan dan respon yang harus dihadapai ketika bencana sewaktu waktu datang.

Pelaksanaan pendidikan mitigasi bencana dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama yaitu dilakukan di dalam ruang kelas, yang diisi dengan penyampaian materi tentang mitigasi bencana Gunungapi Merapi. Materi yang disampaikan meliputi slide presentasi tentang teori terbentuknya gunungapi, aktivitas gunungapi, bahaya yang dtitimbulkan oleh aktivitas gunungapi, mitigasi bencana gunungapi. Materi disampaikan mengacu pada pendekatan spasial. Pendekatan spasial merupakan salah satu pendekatan dalam kajian geografi. Pendekatan tersebut dilakuakan untuk mengetahui fenomena geosfer dalam konteks ruang di permukaan bumi. Dengan pendekatan keruangan maka pertanyaan- pertanyaan khas geografi yang salah satunya dibangun dengan kata kunci where (dimana). Pengenalan pendekatan spasial dilakukan dengan peta Kawasan Rawan Bencana Gunungapi Merapi. Selain itu secara visual, siswa diberikan komik Gunung Berapi, dan film tentang bencana gunungapi. Kegiatan sosiaisasi pada tahap pertama tersebut diakhiri dengan diskusi. Selanjutnya, tahap kedua adalah kegiatan field trip ke lokasi yang terkena bencana. Penyampaian materi dilakukan secara menarik dan menyenangkan. Siswa siswi diberikan informasi agar dapat bersahabat dengan alam. Selain itu, pengetahuan tentang pemetaan juga harus dikenalkan sedini mungkin.

Pendidikan Mitigasi Bencana Gunungapi Merapi Di Sekolah Dasar Negeri Bronggang Baru Kecamatan Cangkringan/LPM

Berdasarkan hasil kegiatan pendidikan mitigasi bencana Gunungapi Merapi di SD Negeri Bronggang Baru Kecamatan Cangkringan, siswa cukup memahami materi yang disampaikan. Selain itu, mereka juga antusias bertanya saat diberikan materi. Pada saat pelaksanaan field trip siswa juga dilibatkan untuk membaca Peta Kerawanan Bencana, serta menunjuk lokasi daerah tempat tinggal. Sehingga mereka paham bahwa loaksi daerah mereka tinggal termasuk dalam Kawasan Rawan Bencana III dari bahaya Gunungapi Merapi. Dengan demikian, kewaspadaan siswa semakin meningkat jika suatu saat terjadi letusan Gunungapi Merapi.

Semoga kegiatan pendidikan mitigasi bencana gunungapi Merapi, yang dilakukan oleh Prodi Geografi Universitas AMIKOM Yogyakarta, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Desa Argomulyo Kecamatan Cangkringan, khususnya bagi siswa SD negeri Bronggang BAru. Kegiatan ini terselenggara dengan dana dari program Hibah Pengabdian Masyarakat.