CEGAH COVID-19, DOSEN AMIKOM AJAK MASYARAKAT DUSUN SANTREN CATUR TUNGGAL PAKAI GOPAY

Yogyakarta - Wujud nyata dari pengabdian masyarakat sebagai elemen Tridharma Perguruan Tinggi adalah dengan cara memberikan kontribusi langsung melalui beberapa pelatihan kepada masyarakat. Saat ini sebagian besar masyarakat tanpa kita sadari juga masih banyak yang membutuhkan beberapa pelatihan khusunya dari seorang praktisi ataupun akademisi. Tidak hanya dari segi teknologi yang perkembangannya cukup pesat akan tetapi dari berbagai hal baik segi keterampilan, bisnis, kewirausahaan, motivasi training dan masih banyak hal lagi. Dari situasi ini dapat memungkinkan kegiatan pengabdian masyarakat akan dapat dilaksanan di berbagai elemen masyarakat. Dengan begitu pemenuhan kegiatan Tridharma perguruan tinggi untuk jenis kegiatan pengabdian masyarakat akan lebih mudah terpenuhi. 

Di tengah pandemi Covid-19, salah seorang warga Desa Santren Caturtunggal Depok Sleman membuat Pasar Online Santren melalui platform Whatsapp. Pasar Online Santren menyediakan tempat berjualan yang mempertemukan penjual dan pembeli secara online. Namun, proses transaksi dalam Pasar Online Santren masih dilakukan secara konvensional, yaitu menggunakan uang kertas. Proses transaksi yang menggunakan uang kertas bisa menjadi hal yang membahayakan, karena uang kertas dianggap bisa menjadi media penyebaran virus Covid-19. Oleh karena itu pada tanggal 27-29 Juli 2020, dosen Universitas Amikom Yogyakarta Bapak Ir. H. R. Hennry Poerwanto B., MM., M.Kom. mengajak masyarakat Dusun Santren untuk menggunakan pembayaran online seperti Gopay.